Kamis, 18 Oktober 2012

SEJARAH DUSUN GEGER

SEJARAH


SEJARAH DUSUNKU DAN AKU..

Hai.........aku sekolah di SMK Teruna jaya 1 Nglipar Alamatku Geger,Pengkol,Nglipar,gunung kidul.Entah mengapa dusunku dinamai dusun geger mungkin.....




Pada saat penjajahan belanda di indonesia rakyat indonesia sangat menderita tak terkecuali penduduk desa pengkol. pada waktu itu belanda mencari wanita2 cantik untuk melayani nafsu bejat para kompeni belanda. tetapi para penduduk asli tidak dapat berbuat apa2 karena keterbatasan alat dan senjata sehingga tidak dapat melawan kebejatan tentara belanda.pada suatu malam jendral belanda rapat dengan tentara, rapat itu berisikan nanti jika terdengar bunyi meriam tentera belanda harus kembali ke markas pusat. ternyata ada salah satu warga yang mendengar pernyataan jendral belanda.mendengar pernyataan tersebut warga tadi langsung melapor ke ketua adat,kemudian ketua adat langsung mengutus warga tadi mengundang warga2 yang lain untuk berkumpul di rumahnya, pada suatu malam pemuka agama, ketua adat melakukan rapat sehingga terdapat suatu ide, karena di pegunungan terdapat batu besar maka batu tersebut di gulingkan kebawah agr terdengar suara seperti meriam, maka seluruh warga berduyun-duyun ke pegunungan untuk menggulingkan batu.Tetapi usaha2 itu sia2 karena semua warga tidak mampu menggukingjan batu itu,tetepi warga tidak putus asa sehinnga mereka berkumpul kembali untuk mencari jalan keluar,akhirnya tercetus ide baru , pada saat itu di hutan banyak terdapat bambu m,aka warga membuat meriam dari atau biasa disebut NAGOR, lalu warga membuat nagor banyak sehinnga saat di bunyikan seperti bunyi meriam.Pada saat itu belanda mengira bahwa itu suara meriam sehingga belanda pergi dari desa pengkol.Sehingga sebagian warga menghuni hutan tersebut dan diberi nama GEGER karena sura nagor mirip meriam glrger........ger....Dan sekarang dusun geger berkembang,sekarang bukan hutan lagi dan menjadi bagian dari desa pengkol.


mugkin itu sejarahnya mengapa dikasih nama geger soalnya tidak banyak warga yang mengetahui cerita tersebut....

AIR TERJUN SRI GETHUK

Wisata Alternatif di Gunung Kidul: Air Terjun Sri Gethuk

13379278221955950960
dokumen pribadi
Kabupaten Gunung Kidul, dahulu sangat terkenal dan identik dengan kekeringan, hutan gundul, tanah tandus dan berbatu. Namun saat ini kesan itu mestinya sudah hilang ditelan semilir angin dan rimbunnya pohon pohon hutan di  rakyat yang menutupi berbagai tanah yang dahulunya kosong dan tandus. Pohon pohon seperti jati dan mahoni begitu mendominasi selain kelapa, rambutan, sengon, dan lain lain.
1337928044578742030
dokumen pribadi
Di beberapa kecamatan terutama yang mempunyai pantai memang masih terasa aroma kering di musim kemarau. Namun jangan salah jika kita semua mengunjungi suatu tempat di Kecamatan Playen, desa Bleberan…….disitu ada suatu tempat yang sangat elok, berlimpah air, hamparan sawah yang sangat subur dan tentu yang sedang naik daun dan sangat terkenal sekarnag adalah  tempat yang bernama Air Terjun Sri Getuk. Air di seputar tempat ini sangat melimpah karena memang beberapa mata air muncul dari  dalam tanah dan beberapa alirannya masuk melalui tebing yang yang sangat tinggi masuk ke  dalam Sungai Oya, sungai yang tidak pernah kering dan mengalir  sepanjang musim. Air terjun itu terpcah menjadi tiga bagian yang meluncur sangat deras..itulah indahnya Air Terjun Sri Gethuk di Kecamatan Playen Gunung Kidul.
13379280951935084481
dokumen pribadi
Jika kita ingin berekreasi ke Air Terjun Sri Gehtuk ini dari Yogyakarta kita akan menempuh jarak sekitar 45 km. Dari yogyakarta ke arah Gunungkidul kemudian naik tanjakan yang lumayan terjal di Piyungan dan bukit Pathuk Gunung Kidul. Terus kemudian akan melalui hutan negara di  Bunder terus sampai ketemu pertigaan traficlight di Gading kemudian belok kanan ke arah Playen.  Setelah sampai Playen belok kanan arah kecamatan Palihan dan sekitar 2 km kita akan ketemu pertigaan dan belok kanan. Di pertigaan tersebut kita sudah akan melihat banyak petunjuk jalan yang akan membimbing kita secara mudah untuk dapat menjangkau air terjun Sri Gethuk. Dari pertigaan tadi kita masih  harus menuempuh perjalanan lagi sepanjang 7 km. ya tinggal 7 km dan sudah lumayan dekat, tapi….eeiit…jangan salah karena jalan tersebut agak kurang baik dan cenderung rusak, jadi jalannya juga pelan pelan..memang sih saat itu beberapa bagian jalan sudah mulai diperbaiki dan aspal juga masih terasa baru. Namun rupaya masih lumayan panjang juga yang rusak jadi kita perlu musti hati hati. Satu setengah jam perjalanan kita sampai di lokasi.
1337928116467300963
dokumen pribadi
Asal muasal nama Sri Gethuk.
Menurut Pak Ngabdani Ketua Kelompok Tani yang mengelola wisata tersebut. Asal muasal nama Gethuk sebetulnya bukan makanan tradisional yang berasal dari singkong itu, tapi sebetulnya adalah Kethuk salah satu jenis perangkat gamelan jawa. Namun lidah kita lebih mudah menyebut Gethuk mengingat sebelumnya ada kata Sri, jadi hanyalah untuk memudahkan saja. Menurut beliau, pada jaman kakek-kakek buyutnya. Di seputar air terjun tersebut terdapat kerajaan lelembut yaitu semacam makhluk halus yang tentu tidak kasat mata. Pada hari dan saat saat tertentu konon di kerajaan tersebut sering spel atau latihan menabuh gamelan tersebut. Suara gamelan tersebut sangat nyaring di dengar oleh warga desa Bleberan. Nah suatu ketika ada sedikit keributan karena salah satu alat gamelannya hilang. Gamelan yang hilang itu namanya Kethuk. Maka terkenalah air terjun tersebut bernama Sri Kethuk..atau kemudian juga dan malah lebih dikenal dengan nama Sri Gethuk. Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah desa dikembangkan menjadi lokasi wisata dan dibuka sejak tahun 2007.
13379279461124248177
dokumen pribadi
Setelah sampai dilokasi parkir, ada dua cara untuk mencapai lokasi air terjun. Pertama dengan berjalan kaki melintasi areal persawaan sekitar 1.5 km atau yang kedua menuruni anak tangga yang sudah lumayan disemen menuju dermaga di tepi Sungai Oya untuk naik secamam perahu Gethek yang sdah dimodifikasi menjadi  lebih modern. Drum drum dari plastik ditata sedemikian rupa dan beri alas papan untuk berdiri penumpang serta diberi pagar besi untuk pengaman. Perahu ini muat sekitar 7-8 penumpang dan berjalan digerakkan oleh mesin diesel kecil untuk memutar turbin. Penumpang dikenai biaya Rp.7.500,- pulang balik per orang untuk naik perahu ini. Perahupun berjalan pelan kita bisa sambil memotret  dan mencari obyek-obyek yang cocok yang sangat indah sepanjang perjalanan 5 menit ini.
13379278401005589886
dokumen pribadi
Tapi tetap harus hati hati, tebing-tebing terjal seakan mengelilingi perjalanan  ini dan tetap waspada karena dalamnya air sungai bisa mencapai 15-20 m wow…hati-hati. Namun juga jangan terlalu khawatir, bagi kita yang takut akan air karena tidak bisa berenang tetap aman karena jalannya perahu sangat pelan. Kita juga bisa menyewa alat pelampung sebagai pengaman. Maka setelah sampai di lokasi air terjun kita dapat turun dari perahu dan bermain air disitu. Kita juga bisa memotret sesuka kita dan sepuas kita karena obyek disini sangat bagus dan sungguh indah. Bagi kita yang suka mandi di alam bebas juga dapat mandi di sungai  itu, jangan kuatir para pemandu wisata juga akan menyewakan pelampung dan kita dapat mandi di sungai secara puas dan aman disitu.
1337928238192814342
dokumen pribadi
Wisata air terjun Sri Gethuk sangat layak kita kunjungi sebagai salah satu alternatif wisata di Gunungkidul.
Kedepan pengelola obyek wisata juga masih mempunyai rencana untuk mengembangkannya menjadi wisata rafting, out bond, flying fox, dll. Namun demikian sampai saat ini masih terkendala oleh anggaran..semoga lekas teratasi. Amien.
28 Mei 2012
Sapardiyono
(Komunitas Peduli Lingkungan)
13379280662006045654
dokumen pribadi
133792792950395633
dokumen pribadi
1337928116467300963
dokumen pribadi
1337928238192814342
dokumen pribad

Senin, 01 Oktober 2012

KERAJINAN BAMBU

Kerajinan Bambu merupakan salah satu industri kreatif  Yogyakarta yang memiliki nilai seni dan budaya yang sangat tinggi serta digemari banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. UKM Kerajinan Bambu  merupakan icon Dusun Brajan sebagai  Desa Wisata Budaya dan Sentra Kerajinan Bambu di Yogyakarta.   Lokasi Workshop UKM terletak di Dusun Brajan Desa Sendangagung Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman  atau sebelah barat Kota Yogyakarta.  Beberapa UKM   merupakan Mitra Binaan  PT JASA RAHARDJA, Universitas Islam Indonesia dan didukung oleh DIKTI RI dengan pengembangan  pada aspek desain, teknologi  produksi dan pemasaran.  Produk-produk UKM Brajan sangat digemari karena memiliki keunggulan pada kualitas dan seni yang  tinggi  (high quality).  Keunggulan Produk Bambu brajan pada Desain produk yang selalu  baru dan senantiasa mengikuti trend market eskport  karena di desain oleh desainer profesional.  Proses produksi UKM  di brajan didukung dengan ketersediaan lebih dari 100 perajin dan  teknologi  produksi,  pengawetan dan pengeringan bambu yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.  Siap melayani berbagai pesanan (order) dalam jumlah besar  via langsung dan online melalui website.


           Desa wisata Brajan terletak di Sendangagung Minggir Sleman Yogyakarta. Asal mula desa ini diambil dari nama Kyai Brojo Setiko yang merupakan cikal bakal atau orang yang pertama menetap di desa tersebut. Walaupun Brajan hanya sebuah desa kecil, namun masyarakatnya telah memiliki karya yang tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga telah menembus pasar internasional. Karya yang khas dari desa ini adalah kerajinan bambu.
            Di desa Brajan sebagai besar penduduknya bermatapencaharian sebagai perajin bambu. Awalnya jenis kerajinan yang dihasilkan tidak banyak jenisnya, hanya berupa besek dan ceting atau tempat nasi. Namun seiring dengan perkembangan jaman kerajinan bambu mengalami deversifikasi hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 110 jenis kerajinan bambu.
            Kerajinan bambu inilah yang membawa desa Brajan menjadi lebih berkembang dan sampai saat ini diakui sebagai desa wisata. Wisatawan dapat berkunjung untuk mempelajari karya-karya kerajinan dari bambu, sekaligus dapat membeli oleh-oleh hiasan dan kerajinan dari bahan dasar bambu khas desa Brajan.
            Selain kerajinan dari bambu, Brajan juga memiliki kesenian yang menjadi potensi wisata. Kesenian tersebut antara lain adalah Kuntulan (seni religius Islami). Campursari, Kerawitan, Cokekan, Shalawatan. Dan juga keindahan alam pedesaan yang masih alami dan keramahan masyarakatnya akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para wisatawan.
            Dengan tinggal di Brajan para wisatawan diajak untuk menikmati eksotisme dan kenyamanan suasana yang alami di pedesaan. Akses menuju lokasi pun juga mudah karena jalan dapat diakses mudah dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

PROFIL DUSUN BRAJAN
Desa wisata Brajan terletak di Sendangagung Minggir Sleman Yogyakarta. Asal mula desa ini diambil dari nama Kyai Brojo Setiko yang merupakan cikal bakal atau orang yang pertama menetap di desa tersebut. Walaupun
Brajan hanya sebuah desa kecil, namun masyarakatnya telah memiliki karya yang tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga telah menembus pasar internasional. Karya yang khas dari desa ini adalah kerajinan bambu.
Di desa Brajan sebagai besar penduduknya bermatapencaharian sebagai perajin bambu. Awalnya jenis kerajinan yang dihasilkan tidak banyak jenisnya, hanya berupa besek dan ceting atau tempat nasi. Namun seiring dengan perkembangan jaman kerajinan bambu mengalami deversifikasi hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 110 jenis kerajinan bambu.
Kerajinan bambu inilah yang membawa desa Brajan menjadi lebih berkembang dan sampai saat ini diakui sebagai desa wisata. Wisatawan dapat berkunjung untuk mempelajari karya-karya kerajinan dari bambu, sekaligus dapat membeli oleh-oleh hiasan dan kerajinan dari bahan dasar bambu khas desa Brajan.
Selain kerajinan dari bambu, Brajan juga memiliki kesenian yang menjadi potensi wisata. Kesenian tersebut antara lain adalah Kuntulan (seni religius Islami). Campursari, Kerawitan, Cokekan, Shalawatan. Dan juga keindahan alam pedesaan yang masih alami dan keramahan masyarakatnya akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para wisatawan.
Dengan tinggal di Brajan para wisatawan diajak untuk menikmati eksotisme dan kenyamanan suasana yang alami di pedesaan. Akses menuju lokasi pun juga mudah karena jalan dapat diakses mudah dengan kendaraan roda dua maupun roda empat

Kipas bambu

Kipas bambu

Box baju

Box baju

Tempat Tisu Mobil

Tempat Tisu Mobil

box barang

box barang

Tempat Permen

Tempat Permen

Tempat Tisu Makan

Tempat Tisu Makan

kap lampu

kap lampu